Beranda | Artikel
Keutamaan-Keutamaan Shalat Shubuh
3 jam lalu

DAFTAR ISI

  1. Keutamaan Shalat Subuh
  2. Semua Hadits Tentang Qunut Shubuh Terus-Menerus Adalah Lemah(1)
  3. Semua Hadits Tentang Qunut Shubuh Terus Menerus Adalah Lemah(2)

Jadwal Shalat Shubuh Dipermasalahkan

  1. Sikap Makmum Dengan Qunut Shubuh
  2. Hukum Meninggalkan Shalat Shubuh Dari Waktunya
  3. Membaca Surat As-Sajdah Pada Shalat Shubuh Pada Hari Jumat

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

 إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَتُقَامَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيُصَلِّيَ بِالنَّاسِ ثُمَّ أَنْطَلِقَ مَعِي بِرِجَالٍ مَعَهُمْ حُزَمٌ مِنْ حَطَبٍ إِلَى قَوْمٍ لَا يَشْهَدُونَ الصَّلَاةَ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ بِالنَّارِ

Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang-orang munafiq adalah shalat isya dan shalat fajar, seandainya mereka mengetahui keutamaan yang terdapat padanya niscaya mereka pasti mendatanginya dengan cara merangkak, sungguh aku ingin untuk mendirikan shalat, kemudian aku memerintahkan seorang lelaki untuk mengimami shalat, kemudian aku pergi bersama sekelompok orang yang membawa kayu bakar menuju kaum yang tidak menghadiri shalat berjama’ah untuk membakar rumah mereka dengan api”.

Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata:

وَلَقَدْ رَأَيْتُنَا وَمَا يَتَخَلَّفُ عَنْهَا إِلَّا مُنَافِقٌ مَعْلُومُ النِّفَاقِ وَلَقَدْ كَانَ الرَّجُلُ يُؤْتَى بِهِ يُهَادَى بَيْنَ الرَّجُلَيْنِ حَتَّى يُقَامَ فِي الصَّفِّ

Sungguh aku telah melihat dari golongan kami dan tidaklah ada orang yang meninggalkan shalat jama’ah kecuali orang yang munafiq, yang telah diketahui kemunafiqannya. Sungguh seorang lelaki dibawa menuju shalat jama’ah dengan diapit di antara dua lelaki sehingga dia bisa tegak di dalam shaf.

Ibnu Umar berkata:

كنا إذا فقدنا الإنسان في العشاء وفي الفجر، أسأنا به الظن

Sungguh apabila kita tidak melihat seseorang menghadiri shalat isya’ dan fajar maka kami berprasangka buruk terhadapnya


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/154425-keutamaan-keutamaan-shalat-shubuh.html